Buat Timnas PSSI

Kalo kita berbicara tentang sepak bola nasional pasti pikiran atau bayangan kita pasti akan tertuju pada tim yang buruk dalam permainan dan miskin prestasi, karena memang itulah yang kenyataanya sedang di alami oleh timnas, bayangin aja di AFF yang hanya di ikuti oleh negara asia tenggara saja tim ini tidak bisa menjadi yang nomor satu, trus bisa di bayangin kan kalo di asia tenggara aja nggak bisa juara, bagaimana di kawasan asia? kemarin aja, waktu kualifikasi pra piala dunia timnas di bantai Bahrain dengan skor telak 10-0.
Skor yang cukup fantastis untuk pertandingan resmi taraf internasional. Sebenarnya hal apakah yang sedang terjadi dengan timnas ini, padahal kalo kita mau menengok ke belakang, di era orde baru sepak bola kita pernah di takuti, bahkan sering di sebut sebut dengan julukan macan asia tenggara. Tapi kenapa sekarang justru sebaliknya, apakah macan itu sudah ompong? atau kurang di urus oleh pemiliknya sehingga menderita gizi buruk? sehingga tidak sangar dan justru banyak diremehkan tim tim dari negara sebelah.
Saya adalah salah satu penggemar dari timnas, merasa sangat kecewa dengan penampilan tim akhir akhir ini. Kalo misalnya nggak bisa pasti menang di tiap pertandingan okelah masih bisa di mengerti, karena kalah ato menang itu adalah hal yang biasa. Tapi yang dibutuhkan oleh pencinta sepak bola adalah permainan yang bagus di lapangan, permainan yang tidak ngawur, terlalu ambisi mencetak gol yang akhirnya malah kebobolan lantas frustasi, permainan tim jadi kacau, pemain cenderung main sendiri sendiri dan akhirnya ya pasti kekalahan yang di dapat. Sebenarnya kalo bisa bermain tenang, tiap pemain bermain konsentrasi di posisi masing masing trus kompak di lihat juga enak dan mungkin hasilnya juga lain. Itu masalah yang sering saya lihat di tiap pertandingan, atau masalah pemain.
Sekarang coba kita lirik kinerja dari pengurus timnas yang berada dalam nama PSSI, Waduh ternyata malah tambah kacau, yah... mungkin sudah banyak yang tahulah..... dari perebutan kursi ketua umum, liga ilegal dan resmi dan lain lain. Kok sepertinya mereka bukan mau memajukan sepak bola nasional tetapi justru memajukan dirinya sendiri, lha terus gimana nasib PSSI bro???????